hanyainsani.com

7 Alasan Menulis di Blog dan Tips Mengelola Waktu sebagai Ibu Rumah Tangga Versi Insani



Seingatku menulis di blog diawali dari tahun-tahun terakhir semasa perkuliahan. Mungkin sekitar tahun 2017-2018? Aku kurang ingat pastinya. Entah terinspirasi apa atau karena termotivasi sesuatu, bisa dikatakan saat itu tindakan impulsif saja ingin membuat blog. Tanpa komitmen untuk rutin menulis. Yang kuingat, aku membuat blog karena ada seseorang yang berkata, tulisanmu bisa saja hilang dan rusak kalau ditulis di buku. Maka, dengan menulis blog, tulisanmu akan terjaga. Bahkan bisa dilihat anak cucu kelak. 

Siapa yang tak ingin mewariskan sesuatu yang dianggap berharga bagi keturunan? Apalagi warisan yang diberikan ialah sesuatu yang tak lekang waktu bahkan tak mudah dijual. Dengan blog, tak hanya sebagai warisan, aku anggap ini sebagai album kenangan. Sudah murah, mudah, dan aksesnya luas. 

Sayangnya, semasa masih menjomblo, aku kurang perhatian dengan blog yang sudah dibuat. Karena biasanya aku menulis dalam jumlah kata yang relatif singkat. Semisal di buku (dalam bentuk curhat-an), atau di status melalui media sosial. Jadi, setelah membuat blog, ya sudah bingung, stuck, mau nulis apa? Akhirnya blog yang dibuat terabaikan begitu saja, tanpa tulisan bermakna huhu. Sedih memang kalau diingat. 

Hingga di tahun 2021, tanggal 13 April aku terkejut saat selesai berbuka puasa, keluar darah mengalir dalam jumlah banyak dibanding menstruasi biasanya. Aku tau ini aneh. Waktu itu, memang tengah memasuki bulan ramadan hari ke-3, dan aku memaksakan tetap berpuasa meski telah 2 hari yang lalu dipastikan sedang hamil. Namun, karena aku rasa kuat untuk berpuasa jadi tetap melakukan ibadah tersebut. Akan tetapi, sepertinya kandunganku lemah. Di malam itu juga aku mendatangi beberapa layanan kesehatan untuk mendapat penanganan. Dari salah satu klinik ibu dan anak di Jogja, aku mendapatkan resep penguat kandungan oleh dokter. 

Sepanjang malam sepulang dari klinik, nampaknya darah tak kunjung berhenti. Bahkan hingga keesokan harinya. Aku telah menghabiskan 2-3 tablet penguat kandungan, namun darah tetap mengucur. Bahkan aku harus berganti pembalut tiap satu jam, itupun masih bisa tembus saking penuhnya. Maka, ketika suami menyusul ke Jogja, aku dilarikan ke RS UGM ba'da dzuhur. 

Karena masih tak kunjung berhenti pendarahannya, akupun dirawat selama 3 hari di sana. Kehamilanku tak dapat tertolong, terpaksa aku berhenti dari pekerjaan. Tanpa pamit dari perusahaan, bahkan tak sempat membuat surat pengunduran. 

Di masa istirahatku pasca resign, aku merasa bosan, jenuh, dan juga berusaha memulihkan mental. Mengisi waktu dengan hanya scrolling media sosial atau nonton drama membuatku semakin tidak berarti dan tak produktif. Maka, aku terpikir untuk memulai kembali blogku. Dari sanalah, aku mulai menulis kembali dari blog. 

Di saat yang bersamaan, karena masa itu pandemi Covid-19. Banyak komunitas blog yang mengadakan challenge dan kelas menulis di blog gratis. Tak sengaja aku bertemu challenge satu hari menulis satu artikel dari Komunitas ODOP (One Day One Post). Alhamdulillah, aku diterima dan menuntaskan tantangan hingga akhir. 

Mengikuti tantangan menulis kala itu, memberikan kesan dan pengalaman berarti bagiku. Akhirnya blogku ada isinya hehe. Alhamdulillah, aku juga mendapatkan pekerjaan sebagai penulis blog di perusahaan setelah itu, dengan posisi freelance

Namun, pasca tantangan menulis itu lagi-lagi aku rehat sejenak mengelola blog sendiri. Akan tetapi, aku masih bisa menulis di tempat lain. 

Di bulan November 2021, Allah SWT berikan amanah untuk mengandung anak kedua. Dikarenakan kondisi kehamilan yang membuatku merasa cepat lelah dan banyak istirahat. Aku lebih banyak menghabiskan waktu dari kasur, dan tidur-tiduran. Menulis di blog perusahaan masih aku lakukan, tapi tak se-intensif sebelumnya. 

Saat kehamilan mulai membesar, aku mulai menulis 1-2 artikel di blog sendiri sebagai tempat curhat. Ternyata menulis memang selalu menyenangkan, kapanpun momennya ya. Begitupun setelah anakku lahir. 

Setelah menjadi ibu rumah tangga, menulis makin penuh tantangan. Menjadi ibu rumah tangga memang pekerjaan yang mulia dan makin banyak tugasnya. Selain mengurus rumah dan keluarga, aku juga harus mampu menemukan waktu untuk diri sendiri. Tentu supaya kewarasan tetap terjaga. Ibu-ibu pasti merasakan hal yang sama kan?

Untuk menjaga kewarasan dan sebagai aktivitas me time, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu luang adalah dengan menulis blog.

Menulis blog bagiku merupakan kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Selain bisa berbagi informasi dengan orang lain, menulis blog juga bisa membantuku menyalurkan hobi, mengekspresikan diri, meningkatkan keterampilan menulis, atau bahkan menghasilkan uang (suatu saat nanti).

7 Alasan Menulis di Blog

Berikut ini 7 alasan mengapa perlu menulis blog versiku:

7 Alasan Menulis di Blog

  1. Untuk berbagi informasi

Bisa berbagi informasi yang bermanfaat merupakan hal yang menyenangkan. Menurutku setiap orang memiliki sesuatu yang berharga untuk dibagikan. Melalui blog, aku bisa berbagi informasi tentang berbagai hal yang aku suka, seperti parenting, travel, marketing, atau kulineran.

  1. Untuk meningkatkan keterampilan menulis

Karena aku suka menulis, maka keterampilan itu harus terus diasah. Menulis bagiku keterampilan yang penting untuk dimiliki. Melalui blog, aku bisa meningkatkan keterampilan menulis dengan cara yang menyenangkan dan bermanfaat.

  1. Untuk mengekspresikan diri

Saat berubah status menjadi 'Ibu Rumah Tangga', ada banyak perubahan yang aku rasakan. Salah satunya perasaan tak memiliki atau kehilangan teman. Benar-benar duniaku terasa berbeda. Dari punya teman yang bisa diajak ngobrol ngalor ngidul, curhat kapanpun, kini rasanya tak ada. Untuk itu, aku memilih menulis di blog sebagai tempatku menyampaikan pikiran, perasaan, atau mengekspresikan diriku. Menulis di blog merupakan cara terbaik bagiku untuk menuangkan pikiran, perasaan, dan ide. Melalui blog juga, aku bisa membagikan ceritaku kepada dunia.

  1. Untuk belajar hal-hal baru

Aku suka tantangan dan mempelajari hal-hal baru. Setelah mengetahui sesuatu, ada sensasi menyenangkan di mana aku makin sadar sedikit sekali ilmuku. Melalui blog, aku bisa belajar tentang berbagai hal yang tidak pernah diketahui sebelumnya. Aku juga bisa belajar dari pengalaman orang lain yang membagikan cerita mereka di blog.

  1. Untuk membangun komunitas

Seperti yang aku bilang sebelumnya. Saat menjadi ibu, aku merasa tak memiliki teman. Nah, dengan blog, aku bisa bertemu dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama. Aku pun bisa belajar dari mereka dan saling berbagi pengalaman.

  1. Untuk menghasilkan uang

Meskipun saat ini belum, aku yakin menulis blog bisa menjadi potensi tambahan sumber penghasilan. Sebagai ibu sekaligus seorang istri, tentunya aku ingin tetap membantu ekonomi keluarga. Pasti akan menyenangkan bisa mendapatkan penghasilan dari mengerjakan apa yang kita sukai bukan? Maka dari itu, aku terus berusaha untuk belajar dan menulis blog. Barangkali, suatu saat ini aku bisa memperoleh penghasilan dari sini.

  1. Untuk bersenang-senang

Menulis di blog untuk bersenang-senang. Bagiku menulis blog adalah hobi atau kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Selain produktif, tidak ada ruginya menulis di blog.

Meski begitu, menulis di blog tetap membutuhkan waktu dan harus bisa mengatur kapan bisa dikerjakan. Oleh karena itu, penting banget sebagai seorang rumah tangga mengelola waktu.

Bagaimana Mengelola Waktunya sebagai Ibu Rumah Tangga?

Sebagai ibu rumah tangga, mengatur waktu memang tak mudah dan tantangan tersendiri. Harus bisa mengatur waktu dengan baik agar bisa menulis blog dan mengurus rumah serta keluarga juga.

Tips Mengelola Waktu bagi Ibu Rumah Tangga


Nah, untuk itu perlu memerhatikan berikut. Beberapa tips ini dapat dilakukan dalam mengelola waktu sebagai ibu rumah tangga yang menulis blog:

  • Buat jadwal menulis

Penting untuk membuat jadwal menulis yang rutin. Pastikan menulis tiap hari, meskipun hanya kalimat singkat. Selain itu, buat juga to do list atau jadwal kegiatan lainnya yang perlu dikerjakan. Supaya semua tugas harian bisa terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

  • Cobalah menulis di waktu yang tenang

Cobalah untuk menulis di waktu yang tenang. Biasanya saya akan mulai menulis saat anak bermain atau sedang tidur. Dengan menulis di waktu yang tenang, maka bisa lebih fokus dan menghasilkan tulisan yang lebih baik.

  • Jangan memaksakan diri

Ada kalanya motivasi atau semangat naik turun. Kadang ada masalah atau hal yang dipikirkan. Tak jarang karena banyaknya hal yang dikerjakan, ibu juga mudah merasa lelah. Jika mood sedang kurang baik, lebih baik gunakan waktu untuk istirahat. Boleh dihabiskan untuk liburan atau refreshing bersama keluarga. Lalu, kembali menulis lagi saat lebih siap.

  • Jangan lupa untuk bersenang-senang

Menulis blog haruslah menyenangkan. Temukan alasan besar mengapa harus menulis, dan mengapa harus menulis di blog. Pekerjaan yang menyenangkan akan membuat kita senang. Jadikanlah menulis sebagai pekerjaan yang membuatmu terhibur.

Menulis blog merupakan kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Bagi ibu rumah tangga, menulis blog bisa menjadi salah satu cara untuk mengisi waktu luang, meningkatkan keterampilan menulis, dan bahkan menghasilkan uang. Dengan mengatur waktu dengan tepat, ibu rumah tangga bisa menulis blog dan mengurus rumah serta keluarga dengan baik.

10 komentar

Terimakasih telah berkunjung. Tambahkan komentar untuk mendukung blog ini yaa.
  1. Menulis blog adalah pekerjaan yang menyenangkan dan menghibur. Benar sekali mbak. Dengan menulis bisa menuangkan semua yang ada di kepala. Sukses ya mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. Terimakasih sudah berkunjung dan jadi pengunjung pertama kali Bu

      Hapus
  2. Emak-emak memang harus mencoba blogging, ya. Ada banyak cerita yang bisa ditulis dan banyak manfaat lainnya. Semangat blogging, Mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar mbak, daripada disalurkan dalam prasangka atau ghibah ya mending diobrolkan dengan blog hehe.

      Hapus
  3. Sebagai emak-emak yang dirumah aja, aku juga merasakan manfaat berkomunitas buatku. Bisa tertekan meskipun online. Dan alhamdulillah nambah teman blogging. 😍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mbak. Akhirnya saya punya teman lagi setelah bbrp waktu lalu merasa tak punya teman. Hehe. Salam kenal ya mbak. Semoga bisa menjadi kawan

      Hapus
  4. masyaa allah mbak perjuanganmu, ikut deg-degan pas baca pendarahan itu. Terimakasih remindernya mbak tentang menulis dengan tenang, jangan memaksakan diri dan jangan lupa bersenang-senang. Tersentil aku di poin ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, kalau nggak begitu nggak jadi cerita ya mb

      Hapus
  5. Wah...keren perjuangannya dalam blogging. Setuju sama tips mengelola waktunya, memang benar adakalanya kita beristirahat, tidak memaksakan diri dan perlu menyisihkan waktu untuk bersenang-senang. Semangat terus kakak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, hikmahnya bertemu kembali dengan blog mb. Ini juga PR saya untuk mengatur waktu. Semangat mb

      Hapus