hanyainsani.com

4 Manfaat Personal Branding dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari


Menggunakan platform media sosial memang banyak manfaatnya. Selain hiburan dan interaksi di dunia maya, media sosial juga bisa memberikan manfaat di kehidupan nyata. Selama kita dapat mengelola dengan baik dan diisi konten-konten yang positif.

Mengelola media sosial perlu memperhatikan beberapa hal. Salah satunya ialah mempertimbangkan mau dikenal menjadi atau sebagai apa. Membangun citra diri ini biasanya kita sebut ‘personal branding’.

Saya jadi ingat salah satu manfaat membangun personal branding yang dirasakan, meski bukan akun personal. Saat itu, saya sempat menjalankan usaha resto dan katering. Dengan memanfaatkan media sosial sebagai upaya marketing dan membangun branding.

Beberapa cara saya coba untuk mengelola akun jualan. Meskipun pengikutnya belum banyak, ternyata akun media sosial yang dikelola dengan baik bisa mendorong orang lain lebih percaya pada produk yang ditawarkan lho. Terbukti ada customer baru yang pesan catering dari media sosial yang baru dikelola. 

Saya semakin menyadari kalau personal branding itu sangat penting. Siapapun orangnya, apapun profesinya, saya rasa personal branding dibutuhkan. Kecuali kalau profesinya kurang terpuji ya, tentu saja kalau itu nggak perlu susah payah membangun personal branding. Di sini membangun personal branding tentu untuk hal positif.

Memang apa sih pengertian, manfaat personal branding, serta contonya yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari? Simak berikut penjelasannya edukers.

Pengertian Personal Branding

manfaat personal branding dalam kehidupan sehari-hati


Pasti sudah tahu semua kan kalau Branding ini berasal dari Bahasa Inggris?

Yap, dari kata dasar ‘brand’ yang diartikan sebagai istilah, karakteristik, atau simbol dari suatu produk maupun jasa. Membangun brand dapat membantu orang-orang mengenali serta membedakan dari produk/jasa lainnya.

Sedangkan branding merupakan aktivitas menciptakan atau memperkuat citra dari suatu produk atau jasa. Kalau diikuti personal yang berarti pribadi, maka personal branding dapat dimaknai sebagai upaya membangun atau memperkenalkan citra diri sendiri. Bisa dikatakan juga kalau personal branding ialah cara kamu mempromosikan atau memasarkan diri kamu ke orang lain.

Mempromosikan diri sendiri ngapain? Tujuannya apa sih?

Tujuan personal branding ialah agar orang lain mengenal kamu dan memiliki kesan yang positif tentang kamu.

Emangnya gimana membangun personal branding? Berikut caranya.

Cara membangun personal branding

cara membangun personal branding


Beberapa cara berikut  ini bisa dilakukan untuk membangun personal branding. Kira-kira ada yang sudah kamu jalankan?

1. Membuat profil yang menarik di media sosial

Bisa dilakukan dengan memilih foto profil yang terkesan menarik, rapi, dan profesional. Bisa juga dengan memberikan keterangan yang jelas di bio. 

2. Menerbitkan artikel atau blog

Menerbitkan artikel, memulai nge-blog, atau memulai menulis cerita fiksi bisa mendorong personal branding. Apalagi kalaua sudah punya pembaca setiamu. 

3. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial

Mengikuti kegiatan sukarelawan tidak hanya menambah jaringan juga memberikan ilmu atau pengalaman baru. Namun juga bisa membangun personal branding agar dikenal aktif dalam kegiatan positif. 

4. Membuat konten yang bermanfaat

Membagikan konten menarik, bermanfaat, dan memikat. Bisa berupa quotes, tips, dan sebagainya. 

5. Mengikuti perlombaan atau kompetisi

Mengikuti kompetisi tidak hanya mengasah kemampuan serta menantang diri. Dengan mengikuti kompetisi juga meningkatkan rasa percaya diri dan membantu untuk membangun personal branding. 

6. Membagikan dokumentasi atau portofolio seputar kegiatan positif maupun prestasi yang berhasil diraih

Mengikuti acara yang berfaedah bisa dibagikan sebagai bukti partisipasi aktif yang telah dilakukan. Membagikan hal positif yang kita ikuti membantu kita membangun personal branding. 

Siapa yang harus membangun personal branding?

Tidak ada pembatasan. Setiap orang memiliki kebebasan dalam membangun personal branding. Tidak wajib untuk pepengaruh saja.

Personal branding penting untuk dimiliki oleh siapa saja, baik yang sudah bekerja maupun yang masih sekolah. Dengan personal branding yang kuat, kamu akan lebih mudah mencapai tujuan kamu, baik itu di bidang karir, pendidikan, atau sosial.

Mudah bukan cara untuk membangun personal branding? Bukan berarti pamer ya, personal branding dilakukan juga untuk membantu diri kita mudah dikenali, dipercayai, dan dapat membuka peluang dalam berbagai bidang. Lalu, apa saja sih manfaat personal branding?

Manfaat Personal Branding

Seperti yang saya rasakan, adanya personal branding membantu orang lain mengenali kompetensi, skill, atau sesuatu yang ditawarkan. Adanya personal branding juga mendorong kepercayaan orang lain pada diri kita.
manfaat personal branding di media sosial


Berikut adalah beberapa alasan pentingnya membangun personal branding:

1. Membangun reputasi yang baik

Personal branding yang kuat dapat membantu kamu membangun reputasi yang baik di mata orang lain. Hal ini akan membuat kamu lebih dipercaya dan dihormati oleh orang lain.

2. Membedakan diri dari pesaing

Di dunia yang semakin kompetitif, personal branding yang kuat dapat membantu kamu membedakan diri dari pesaing. Hal ini akan membuat kamu lebih menonjol dan dilirik oleh orang lain.

3. Mendapatkan kepercayaan dari orang lain

Personal branding yang positif dapat membantu kamu mendapatkan kepercayaan dari orang lain. Hal ini akan memudahkan kamu menjalin hubungan yang baik dengan orang lain, baik di lingkungan kerja, pendidikan, maupun sosial.

4. Membuka pintu peluang baru

Personal branding yang kuat dapat membuka pintu peluang baru di masa depan. Hal ini dapat membantu kamu mendapatkan pekerjaan, promosi, atau kesempatan untuk berkolaborasi dengan orang lain.

Contoh Personal Branding

Lalu, seperti apakah contoh dari personal branding yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut contohnya:

  • Seorang mahasiswa yang ingin menjadi penulis bisa membangun personal branding dengan menulis artikel atau blog tentang topik yang diminatinya.
  • Seorang pengusaha yang ingin mengembangkan bisnisnya bisa membangun personal branding dengan aktif di media sosial dan membagikan tips bisnisnya.
  • Seorang influencer (pepengaruh) yang ingin membangun komunitas bisa membangun personal branding dengan berbagi konten yang bermanfaat dan inspiratif.
  • Seorang content designer yang menerima klien untuk dibuatkan desain atau membagikan portofolio pendukung kariernya.
  • Seorang blogger yang ingin tulisan dan situs milliknya bisa dikunjungi lebih banyak orang.
  • Personal branding bisa diibaratkan sebagai "wajah" kamu di dunia. Oleh karena itu, penting untuk membangun personal branding yang positif dan sesuai dengan kepribadian kamu.

Tips dalam Membangun Personal Branding

Berikut adalah beberapa tips untuk membangun personal branding yang kuat:

1. Kenali diri sendiri

Langkah pertama dalam membangun personal branding adalah mengenal diri sendiri. Ketahui apa yang kamu sukai, apa yang kamu kuasai, dan apa yang ingin kamu capai.

2. Tujuan yang jelas

Sebelum mulai membangun personal branding, tentukan dulu tujuan kamu. Apakah kamu ingin membangun personal branding untuk tujuan karir, pendidikan, atau sosial?

3. Konsisten

Untuk membangun personal branding yang kuat, kamu perlu konsisten dalam menampilkan diri. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjaga konsistensi dalam penampilan, perilaku, dan komunikasi.

4. Aktif

Untuk membangun personal branding yang kuat, kamu perlu aktif dalam berbagai kegiatan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengikuti acara-acara, berkontribusi dalam komunitas, atau membuat konten yang bermanfaat.

5. Berbagi cerita

Salah satu cara terbaik untuk membangun personal branding adalah dengan berbagi cerita. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menulis blog, membuat video, atau berbicara di depan umum.

Perjalanan Membangun Personal Branding

Personal branding adalah proses yang berkelanjutan.Kamu perlu terus beradaptasi dan mengembangkan personal branding kamu sesuai dengan perubahan yang terjadi. Awalnya mungkin bingung mau membangun personal branding bagaimana? Atau membagikan konten apa? Tak masalah, yang penting mulai dulu aja!

Dalam perjuangan, terkadang engkau sukses, dan terkadang engkau belajar, bukan gagal.

Begitu pula dengan saya. Membangun personal branding atau citra diri positif merupakan bagian dari perjuangan. Pernah saya bertanya-tanya dengan diri sendiri atau teman yang juga content creator bahwa personal branding ini memang tak mudah.

Membayangkan diri sendiri dikenal sebagai suatu sosok yang positif atau memiliki keunikan yang dapat ditunjukkan ke orang lain merupakan sebuah tantangan. Seringkali pikiran membatasi langkah, mau mulai takut tidak sempurna, khawatir dipandang sebelah mata, atau dicari-cari celahnya. 

Namun, lagi-lagi teringat hidup cuma sekali. Apa yang dilalui merupakan perjalanan serta perjuangan panjang yang harus dituntaskan dalam proses memuaskan. Semoga dengan membangun personal branding, saya bisa dikenal sebagai blogger profesional, bermanfaat dan menginspirasi kontennya. 

Manfaat personal branding untuk blogger

Saya ingin membagikan konten edukasi sesuai latar belakang pendidikan. Namun, di sisi lain juga bisa profesional dari sisi marketing. Karena relevan dengan profesi saya sebagai digital marketing. Jujur sampai saat ini pun saya masih belajar dan mencari-cari caranya. Masih abu-abu juga perihal personal branding mau seperti apa. 

Namun, daripada berlama-lama dalam kebingungan. Cara terbaik ialah memulai, lalu konsisten terjaga dengan niat kebaikan. 

 

3 komentar

Terimakasih telah berkunjung. Tambahkan komentar untuk mendukung blog ini yaa.
  1. Masya Allah, baca 5 artikel, beda-beda sudut pandang pembahasannya. Saling melengkapi, jadi makin luas pemahamannya. Betul, membangun personal branding memang sebuah proses, proses ke dalam kita terus berbenah diri, proses keluar perlu waktu untuk orang bisa melihat branding kita.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget mb. Saya malah mau berkunjung di pagi ini hehe.

      Hapus
  2. Setuju, mulai aja dulu. Ntar sibuk nyari niche, eh ... ga gerak-gerak hehehe

    BalasHapus